LABUHANBATU, Demokrasisumut.com – Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dari Mabes TNI AD meninjau sasaran fisik TMMD ke-120 yang dilaksanakan oleh Kodim 0209/LB di Desa tersebut, Jumat (31/5/2024).
Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Tim Wasev, Kolonel Inf Parluhutan Marpaung, S.IP M.Han dengan perjalanan darat selama 2 jam dari ibu kota kabupaten dan penyeberangan sungai dengan perahu untuk mencapai lokasi. Dandim 0209/LB Letkol Inf Yudy Ardiyan Saputro yang juga sebagai Dansatgas TMMD bersama Plt Bupati Ellya Rosa Siregar turut mendampingi rombongan.
Ketua TIM Wasev Kolonel Inf Parluhutan Marpaung mengatakan, pengerjaan yang dilakukan baik fisik dan non fisik oleh Kodim 0209/LB berjalan dengan baik. Secara bersamaan, kegiatan TMMD ini dilaksanakan serentak seluruh Indonesia di 50 Kodim mulai dari Aceh hingga Papua.
Ia mengaku kaget bahwa selama ini masyarakat setempat masih kesulitan mendapatkan air bersih dan kebutuhan air terpaksa menampung air hujan serta memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kami melihat kegiatan disini sangat luar biasa, dari sasaran yang memang ditentukan sesuai rencana, bisa dikerjakan dan secara fisik kami lihat pengerjaannya sangat bagus. Kita dapat cerita dari masyarakat ternyata kondisi air yang digunakan selama ini tidak layak, dari air sungai, tetapi karena itu satu-satunya sumber air terpaksa tetap mereka gunakan,” ujarnya.
Kolonel Inf Parluhutan juga sangat mengapresiasi Dansatgas karena telah tepat sasaran TMMD dilaksanakan di desa Selat Beting tersebut. Apalagi program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Manunggal Air Bersih sangat dibutuhkan.
“Wah ini ternyata sangat luar biasa, pengerjaan ini bisa diselesaikan Dandim dan semua Satgas meskipun dengan kedalaman 90 meter baru menemukan titik air. Harapan kita kedepan air ini dapat dipelihara termasuk juga jalan. Saya juga melihat ibu-ibu ikut membantu, artinya apa yang dikerjakan disini memang mereka butuhkan,” bilangnya.
Dansatgas Letkol Inf Yudy Ardiyan Saputro mengatakan, pembuatan sumur bor sebanyak 5 titik di desa tersebut merupakan sasaran tambahan. Hal itu dilakukan untuk menjawab impian warga yang membutuhkan air bersih.
“Masyarakat menggunakan air sungai untuk dikonsumsi, sementara airnya belum tentu bersih. Anak-anak begitu cerita dan berbondong-bondong mandi di sumur yang telah kita resmikan, ibu-ibu juga banyak yang mengambil airnya untuk dibawa ke rumah. Program bapak KSAD ini sangat bagus bagi masyarakat di sini,” ucapnya.
Letkol Inf Yudy menjelaskan, saat ini pengerjaan fisik badan jalan sudah mencapai 81.5 persen, serta beberapa sasaran lain sudah 100 persen. Tak lupa, ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan Tim Wasev.
“Tentu ucapan terima kasih dari kami kepada Tim Wasev, atas arahan dan bimbingan juga yang diberikan ke kami. Semoga semua yang kita lakukan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Dalam kunjungan ini juga dirangkai dengan beberapa kegiatan diantaranya, peresmian sumur bor, pemberian kitab suci Al-Qur’an dan Al Kitab kepada masyarakat, penyerahan ambal dan kain sarung, bantuan sembako bagi warga kurang mampu, serta peninjauan khitanan massal dan akses jalan.
