LABUSEL, Demokrasisumut.com – Viral oknum Polantas diduga pecahkan kaca mobil pengendara saat sedang melakukan razia lalin di Jalinsum Tolan, Kecamatan Kampung Rakyat. Menanggapi hal itu, Kasat Lantas Polres Labuhanbatu Selatan membantah bahwa anggotanya melakukan hal tak terpuji tersebut. Menurutnya, kejadian itu hanya kesalahpahaman.
Media sosial dihebohkan dengan video cekcok antara pengendara truk dengan oknum polisi Lalu Lintas Polres Labuhanbatu Selatan.
Pasalnya, peristiwa yang viral tersebut berawal akibat ulah oknum polantas yang diduga memecahkan kaca truk saat sedang melakukan razia lalin tepatnya di depan kantor Pos Lantas Kampung Rakyat, Kamis (8/2/2024).
Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Akp Erwin Gultom membantah bahwa anggotanya telah melakukan perbuatan tak terpuji tersebut
Menurutnya, peristiwa tersebut bermula saat truk bernopol BM 9578 RU yang dikemudikan Didi Widana Putra (31) warga desa Rintis Kecamatan Silangkitang, Labuhanbatu Selatan mendahului kendaraan yang ada di depannya.
Tanpa memperhatikan situasi dan mengambil jalur terlalu ke kanan, sehingga setibanya di tkp, bagian kaca samping mengenai tiang pegangan bendera yang dilambaikan Aipda Hilal Fajar Rambe untuk memperlambat arus lalu lintas.
Kejadian tersebut sontak mengakibatkan perselisihan antara keduanya hingga terjadi keributan di lokasi.
“Kejadiannya sekira pukul 09.00 Wib, jadi mobil tersebut ingin mendahului mobil yang ada di depannya, karena mengambil jalur ke kanan terkena tiang pegangan bendera yang dipegang personel untuk memperlambat arus lalu lintas. Yang cekcok itu juga kernet nya, karena langsung memvideokan,” ujarnya.
Menurut Kasat, saat ini mobil tersebut telah diperbaiki. Kedua belah pihak juga telah berdamai secara kekeluargaan.
“Kasus tersebut sudah selesai, anggota tersebut masih dalam pemeriksaan oleh Propam Polres Labusel,” jelasnya.