LABUHANBATU, Demokrasisumut.com – Diduga akibat keracunan usai menyantap makanan dari perwiritan, puluhan warga Sioldengan Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu dirujuk ke RSUD Rantauprapat. Warga yang dirawat tersebut diperkirakan jumlahnya mencapai 60 orang dengan gejala mual, pusing dan diare.
Camat Rantau Selatan Ade Ramadhiansyah Siregar saat dikonfirmasi Selasa (20/2/2024) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (19/2) saat kaum ibu-ibu perwiritan lingkungan Sibuaya, Kelurahan Sioldengan melaksanakan wirit rutin di rumah salah satu warga yang beralamat di Kelurahan Urung Kompas.
Kemudian selesai perwiritan tersebut, tuan rumah memberikan makanan tambahan berupa nasi bungkus ke anggota yang hadir untuk dibawa pulang masing-masing.
“Jadi tuan rumah yang wirit ini dulunya warga Sioldengan namun sudah pindah ke Urung Kompas, jadi giliran wiritlah dirumah dia, maka kesanalah ibu-ibu ini, kemudian pulangnya diberikan nasi bontot, itulah dimakan sama keluarga mereka masing-masing,” ucapnya.
Kejadian diduga keracunan ini terungkap saat beberapa anggota perwiritan beserta keluarga yang memakan nasi tersebut menderita gejala mual, pusing badan panas dingin serta diare dan langsung berobat ke RSUD Rantauprapat.
“Gejala itu dirasakan mulai Senin malam, jadi karena mereka tidak tahan lagi berobatlah ke RSUD, puncaknya hari inilah, banyak yang datang berobat ada sekitar 50 ke 60 pasien. Sampai sore ini juga masih ada yang datang sampai penuh disini, jadi mereka ada juga yang dirujuk ke RS Karya Bakti Ujung Bandar,” katanya.
Saat ini, pihaknya juga telah menjenguk para pasien yang dirawat dan mengimbau jika ada warga yang merasakan gejala serupa agar segera berobat ke rumah sakit.
“Kita berdoa semoga warga kita ini segera pulih, tadi juga bersama pak kapolres, Sekda dan asisten sudah menjenguk. Kalau kita lihat tadi kondisi mereka sudah mulai membaik. Kita juga turut prihatin dengan kejadian ini,” jelasnya.